PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona negatif. IHSG melemah seiring menguatnya dolar AS.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sudah berada di level Rp 14.375.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 55,215 poin (0,90%) ke 6.097,645. Indeks LQ45 turun 13,777 (1,40%) ke 972,184.
Membuka perdagangan, Rabu (5/12/2018), IHSG melanjutkan pelemahan 75,710 (1,23%) ke 6.077,150. Indeks LQ45 juga melemah 15,702 poin (1,59%) ke 970,259.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melemah 58,574 poin (0,95%) ke 6.096,611. Indeks LQ45 juga masih turun 8,969 poin (0,91%) ke 977,054.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street terkoreksi cukup besar pada perdagangan dini hari Selasa (04/12). Indeks Dow Jones turun 3.10% ke level 25027, S&P melemah 3.24% ke level 2700, Nasdaq tertekan paling dalam 3.80% ke level 7158.
Penurunan indeks tertekan oleh sektor perbankan, industri dan sektor mining. Selain itu juga pelaku pasar pesimis akan keberhasilan perundingan AS-China serta kemudahan bagi inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pelaku pasar mengantisipasi adanya kenaikan resiko ekonomi yang terindikasi dari terbaliknya kurva imbal hasil obligasi AS, dimana imbal hasil untuk 2 tahun diatas imbal hasil 10 tahun yang merupakan prekusor untuk resesi.
Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 berkurang 0,45% ke 21.936,650
Indeks Hang Seng turun 1,49% ke 20.853,820
Indeks Komposit Shanghai turun 0,82% ke 2.643,980
Indeks Strait Times melemah 0,93% ke 3.138,480.
sumber : finance.detik.com
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat