PT RIFAN FINANCINDO Harga Emas Berakhir Naik; Penguatan Wall Street Dapat Menahan Kenaikan

emaas

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga Emas naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/11), bergerak di dekat level tertinggi tiga minggu terbantu pelemahan dolar AS pada ekspektasi kemungkinan penundaan reformasi pajak A.S.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,48 persen pada $ 1,281.18 per ons.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember naik $ 7,90 atau 0,6 persen menjadi $ 1,283.70 per ons.

Juru bicara perwakilan parlemen A.S. Paul Ryan membukakan pintu terhadap kemungkinan penundaan dalam menerapkan tarif pajak yang lebih rendah untuk perusahaan, menyusul sebuah laporan media bahwa rekan senat Republik lainnya sedang menjajaki opsi tersebut.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,1 persen mendekati level terendah 3,5 bulan yang disentuh dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan suku bunga Desember telah dipasarkan ke pasar, kata para pedagang. Tapi potensi penundaan dalam rencana pajak bisa berarti moderasi dalam kenaikan suku bunga tahun depan, yang bisa mendukung emas.

Meningkatnya suku bunga A.S. cenderung mendorong dolar dan menaikkan biaya kesempatan untuk menahan aset yang tidak menghasilkan seperti emas.

Dalam permintaan fisik, pejabat industri dan analis memperingatkan bahwa impor emas India pada kuartal terakhir 2017 bisa turun 25 persen dari tahun lalu karena permintaan yang lemah selama festival utama dan karena investor mencari keuntungan yang lebih baik dari aset berisiko seperti ekuitas.

Di logam mulia lainnya, paladium naik 2,19 persen pada $ 1,014.50 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 2001 di $ 1,019.

Premi Palladium di atas platinum mencapai $ 85 per ons, juga tertinggi sejak Mei 2001. Pada bulan September, paladium menjadi lebih berharga daripada platinum untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

Logam, yang banyak digunakan untuk katalis mobil untuk membersihkan polusi dari asap knalpot, telah mengumpulkan defisit pasokan yang diharapkan dan permintaan yang lebih tinggi di pasar mobil. Sebagian besar permintaan berasal dari Tiongkok dan sebagian wilayah Amerika Serikat dan Karibia dimana kendaraan rusak akibat topan, kata analis.

Sementara itu, perak naik 0,6 persen pada $ 17,054 per ons sementara platinum naik 1,05 persen pada $ 932,20 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi turun dengan penguatan bursa Wall Street dapat mendorong kenaikan bursa global, sehingga menekan harga emas. Namun jika pelemahan dolar AS terus terjadi akan mengangkat harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,279-$ 1,277, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,283-$ 1,285.

 

sumber : vibiznews.com

 

Baca Juga :

Leave a comment